Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Nongki-nongki Cantik

Untuk kesekian kalinya dengan sangat terpaksa saya menolak secara halus ajakan teman-teman lama untuk bergabung digrup arisan,bukannya saya sombong atau tak mau bergaul, tapi rasa-rasa nya model semacam itu kurang sreg untuk saya. Kenapa ? Nah ini...saya terkadang mikir juga sih apakah saya ini ndeso ya, koq saya gak bisa ngikutin gaya teman-teman saya,padahal kalau diperhatikan secara kemampuan rasanya kita sama saja deh, tapi saya ini terkadang suka mikirnya kelewatan mungkin, apalagi kumpul-kumpul agendanya rutin,istilah mereka sih Nongki-nongki cantik...haha kadang ketawa beneran deh, apalagi beberapa di antaranya sudah punya cucu, bahkan ada yang membujuk saya agar ikutan.....ayolah sekedar hiburan, haha Silaturahmi sesama teman saya rasa sangat baik dan harus tetap dijaga. Tapi gimana ya kalau setiap kali kopdar selalu di tempat karaoke trus lanjut kerestoran mewah, pakai dress code yang beda-beda terus, nongkrong berjam-jam, berfoto-foto dengan macam-macam gaya y

Saat Kembali Ketitik Nol

Gambar
  Dalam perjalanannya, 'kami' pernah mengalami kondisi berada pada titik terendah dalam hidup,istilahnya kembali ke titik nadir.Keadaan saat itu terasa sangat sulit, bayangkan gaji suami lebih dari setengahnya harus rela dipotong untuk angsuran bank,sementara penghasilan saya senen kemis dan disisi lain anak-anak sedang dalam posisi 'beban puncak' secara finansial, dan semakin memperparah keadaan isi tabungan pun ikut terkuras ditambah lagi usaha yang nyaris kolaps.Lengkap sudah semuanya.... 😂 😂 😂 Menghadapi kenyataan saat itu membuat tidak bisa berpikir waras bahkan nyaris limbung, tapi syukur pikiran seperti itu hanya sesaat, walaupun jelas tanpa diundang pikiran2 buruk datang berseliweran, bagaimana besok?,bagaimana masa depan anak2.Jangankan menghadapinya untuk membayangkan nya pun tidak kuasa. Secara hitungan matematika dalam kondisi seperti itu logika mana yang dipakai ?, hitung-hitungan nya